Karomah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani Terlengkap Karamah menurut bahasa/lughoh memiliki arti kemuliaan. Pengertian karamah menurut Syaikh Ibrahim al-Bajuri dalam kitabnya Tuhfatul Murid, bahwa karamah adalah sesuatu luar biasa yang tampak dari kekuasaan seorang hamba yang telah jelas kebaikannya yang ditetapkan karena adanya ketekunan di dalam mengikuti syariat nabi dan mempunyai i’tiqad yang benar. Menurut Hakim at-Tirmidzi, adapun yang dimaksud karamah auliya tiada lain adalah kemuliaan, kehormatan, penghargaan, dan persahabatan yang dimiliki para wali Allah berkat penghargaan, kecintaan dan pertolongan Allah kepada mereka. All Clad Slow Cooker Troubleshooting Samsung.
Dengan demikian, karamah auliya itu dalam pandangan Hakim at-Tirmidzi, merupakan salah satu ciri para wali secara lahiriah yang juga dinamakannya “tanda-tanda”. Hakim at-Tirmidzi lebih lanjut membagi karamat al-awliya ke dalam dua bagian. Pertama, karamah yang bersifat ma‘nawi atau al-karamat al-ma‘nawiyyah. Unit 731 Testimony Pdf To Word there. Karamah yang pertama merupakan sesuatu yang bertentangan dengan adat kebiasaan secara fisik-inderawi, seperti kemampuan seseorang unrtuk berjalan di atas air atau berjalan di udara. Sedangkan karamah yang kedua merupakan ke-istiqamah-an seorang hamba di dalam menjalin hubungan dengan Allah, baik secara lahiriah maupun secara batiniah yang menyebabkan hijab tersingkap dari kalbunya hingga ia mengenal kekasihnya, serta merasa ketentraman dengan Allah. At-Tirmidzi memaparkan karamah yang kedua sebagai yang berikut: “Kemudian Tuhan memandang wali Allah dengan pandangan rahmat.